Apa Itu Tajassus dan Mengapa Dilarang dalam Islam

Tajassus (تَجَسُّس) atau kegiatan memata-matai, mengintai, atau mencari-cari kesalahan orang lain secara diam-diam dilarang dalam Islam karena beberapa alasan syar'i dan moral. Berikut penjelasannya:

Dalil Larangan Tajassus

Allah SWT berfirman dalam al-Quran surat Al-Hujurat ayat 12, berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain (tajassus), dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. (Qs. Al-Hujurat: 12)

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Janganlah kalian saling hasad, saling membenci, dan janganlah mencari-cari kesalahan (tajassus). Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara". (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengapa Tajassus Dilarang?

Berikut adalah sebab-sebab kenapa perilaku tajassus (memata-matai orang) dilarang dalam ajaran Islam karena akan mengakibatkan terjadinya beberapa hal sebagai berikut, yaitu:

1. Melanggar privasi individu : Islam sangat menjaga kehormatan dan privasi umatnya. Tajassus mengganggu batasan privasi seseorang yang tidak boleh dilanggar tanpa hak.

2. Merusak persaudaraan dan kepercayaan : Tajassus menimbulkan curiga, fitnah, dan permusuhan antar sesama Muslim. Ini bertentangan dengan prinsip ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam.

3. Menumbuhkan sifat negatif (su'udzon dan namimah) : Tajassus sering didasari prasangka buruk dan dapat memicu ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), dan fitnah.

4. Tidak sesuai dengan prinsip keadilan dan kasih sayang : Islam mengajarkan kita untuk menutupi aib saudara kita, bukan membongkarnya tanpa sebab yang benar.

Kapan Tajassus Dibolehkan?

Dalam situasi tertentu yang mempunyai alasan syar’i dan maslahat besar, tajassus bisa diperbolehkan, misalnya seperti:

• Dalam konteks penegakan hukum, jika ada dugaan kuat akan kejahatan atau makar
• Demi menjaga keamanan masyarakat dari bahaya besar (seperti terorisme atau makar)
• Dilakukan oleh pemerintah/otoritas berwenang dengan syarat-syarat ketat

Kesimpulan

Tajassus dilarang dalam Islam karena merusak nilai moral, sosial, dan spiritual. Larangan ini bertujuan menjaga kehormatan dan kedamaian antar manusia. Hanya dalam kondisi tertentu dan dengan syarat yang ketat, tindakan serupa bisa dianggap boleh. Wallaahu A'lam.

Bang Mimin Editor and Content Writer

Share :