Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
1. Latar Belakang
Pada awal abad ke-20, semangat nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia semakin berkembang. Banyak pemuda yang terlibat dalam organisasi-organisasi pergerakan untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
2. Kongres Pemuda II
2. Kongres Pemuda II
Kongres ini dihadiri oleh berbagai organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes, dan lainnya. Mereka bertujuan untuk menyatukan gerakan pemuda Indonesia dalam menghadapi penjajah.
3. Ikrar Sumpah Pemuda
3. Ikrar Sumpah Pemuda
Pada tanggal 28 Oktober, para pemuda mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berisi tiga poin utama:
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
4. Makna dan Dampak
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
4. Makna dan Dampak
Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia menegaskan semangat persatuan di antara berbagai suku dan budaya di Indonesia serta mengukuhkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sumpah ini memberikan inspirasi bagi generasi selanjutnya dalam perjuangan untuk kemerdekaan yang akhirnya tercapai pada tahun 1945.
5. Peringatan
5. Peringatan
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat persatuan yang diikrarkan oleh para pemuda, serta sebagai pengingat akan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa.
Sumpah Pemuda tetap relevan hingga kini sebagai simbol komitmen terhadap persatuan dan keberagaman di Indonesia.
Post a Comment for "Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928"